Perubahan Konseptual Siswa Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kelarutan Melalui Model Pembelajaran Perubahan Konseptual Dengan Bantuan Media Animasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan konsepsi siswa pada materi kelarutan dan hasil kelarutan setelah mengikuti pembelajaran dengan model perubahan konseptual. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan subjek penelitian 32 siswa SMA Negeri 1 Majalengka. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (1) tes kemampuan awal, (2) pembelajaran menggunakan model perubahan konseptual, dan (3) tes kemampuan akhir. Konsepsi siswa dikelompokkan dalam empat kategori, yaitu Identical fit, incomplete fit, approximate fit dan no conception. Pada tes kemampuan awal, sebanyak 9,4 % siswa berada pada kategori approximate fit, 43 % siswa berada pada kategori incomplete fit, dan 47.4% siswa berada pada kategori no conception untuk semua indikator. Pembelajaran dengan menggunakan model perubahan konseptual pada konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui bantuan media animasi dapat memfasilitasi siswa untuk mengubah konsep awal yang bertentangan dengan konsep yang sebenarnya dan siswa dapat mengakomodasi pengetahuan baru dengan baik. Pada umumnya setelah siswa diberikan model pembelajaran perubahan konseptual, sebanyak 99 % siswa mengalami peningkatan profil konsepsi dan 1 % siswa tidak mengalami perubahan profil konsepsi.