RESPON GURU KIMIA TERHADAP KURIKULUM PROTOTIPE

Authors

  • Rici Rahmawati UIN Raden Fatah Palembang
  • Thahara Syafatul Mawadda UIN Raden Fatah Palembang
  • Widiyanni UIN Raden Fatah Palembang
  • Deby Isanaya UIN Raden Fatah Palembang
  • Ratna Farwati UIN Raden Fatah Palembang

Keywords:

Kurikulum prototipe, respon guru kimia, sekolah penggerak

Abstract

Permasalahan yang sering muncul ketika penerapan kurikulum baru adalah perbedaan paradigma antara pengembang dengan pengguna kurikulum. Pengguna kurikulum, seperti guru, membutuhkan sejumlah waktu untuk memahami karakteristik kurikulum baru tersebut. Setiap guru mungkin memberikan respon beragam terhadap kurikulum baru. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon guru terhadap rencana implementasi kurikulum paradigma baru di beberapa Sekolah Penggerak di Sumatra Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dengan pedoman wawancara dan observasi dengan lembar observasi. Guru kimia yang mengajar di Fase E menjadi responden di penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian guru menerima perubahan kurikulum ini dengan baik, sedangkan sebagian lainnya menolak. Sebagian guru berpendapat bahwa implementasi ini akan sulit dilaksanakan dengan baik karena guru kurang paham terhadap karakteristik kurikulum baru dan tidak siap untuk mengimplementasikannya di kelas. Namun, di sisi lain ada yang menyatakan bahwa pelaksanaan kurikulum tersebut tidak sulit karena pada dasarnya prinsip dan "tubuh" dari kurikulum baru ini tidak berbeda dengan Kurikulum 2013. Semua guru kimia di Sekolah Penggerak tersebut menyadari bahwa perubahan kurikulum dapat mengubah pendidikan menjadi lebih baik. Guru-guru kimia tersebut berharap agar kurikulum baru dapat meningkatkan daya berpikir dan kreativitas siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aedi, N. (t.t.). INSTRUMEN PENELITIAN DAN PENGUMPULAN DATA. 16.

Azhari, T., & Sahputri, J. (2021). HUBUNGAN ANTARA SARANA PENDUKUNG, PROSES, DAN HASIL PEMBELAJARAN. LENTERA ( Jurnal : Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial Dan Budaya), 5(2), 33–36.

Efferi, A. (2018). RESPON GURU DALAM MENYIKAPI PERUBAHAN KURIKULUM (Studi Kasus Pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Kudus). QUALITY, 5(1), 19–39. https://doi.org/10.21043/quality.v5i1.3164

Ilah, M. A. (2020). Meningkatkan Kualitas Personal Pendidik; Upaya Menyiapkan Penerapan Kurikulum Prototipe. QUDWATUNA, 3(2), 168–182.

Ilma, H., Marlina, L., & Pratiwi, R. Y. (2022). Penuntun praktikum elektronik berbasis green chemistry dengan model pembelajaran learning cycle-7e pada materi asam-basa. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 6(1), 60-77.

Kemendikbud, & Tohir, M. (2019). Empat Pokok Kebijakan Merdeka Belajar. OSF Preprints. https://doi.org/10.31219/osf.io/67rcq

Kurniawan, N. A., Saputra, R., Daulay, A. A., & Zubaidah, Z. (2020). Implementasi Prinsip-Prinsip Merdeka Belajar Bagi Calon Konselor. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling Universitas Negeri Malang, 0, 69–72.

Laksono, P. J. (2021). Literasi Digital Calon Guru Sains di Universitas Islam pada Masa Pandemi Covid-19. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 5(2), 91-109.

Meristin, A., Sunyono, S., & Marfu’ah, S. (2022). Pemanfaatan Bahan Sederhana pada Praktikum Mandiri: Kajian Motivasi dan Persepsi Mahasiswa. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 6(1), 16-25. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/ojpk.v6i1.12041

Noventari, W. (2020). Konsepsi Merdeka Belajar Dalam Sistem Among Menurut Pandangan Ki Hajar Dewantara. PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan, 15(1), 83–91. https://doi.org/10.20961/pknp.v15i1.44902

(PDF) Penyajian dan Triangulasi Sumber Data. (t.t.). Diambil 13 Juni 2022, dari https://www.researchgate.net/publication/353906386_Penyajian_dan_Triangulasi_Sumber_Data

Rosmana, P. S., Iskandar, S., Fatimah, F. S., Aprillionita, R., Arfaiza, S. A., & Hamidah, W. (2022). Penerapan Kurikulum Prototype pada Masa Pandemi Covid-19. FONDATIA, 6(1), 62–75. https://doi.org/10.36088/fondatia.v6i1.1706

Sadewa, M. A. (2022). Meninjau Kurikulum Prototipe Melalui Pendekatan Integrasi-Interkoneksi Prof M Amin Abdullah. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(1), 266–280. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i1.3560

Safitri, A. O., Handayani, P. A., Sakinah, R. N., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Basicedu, 6(1), 116–128. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.1926

Suhandi, A. M., & Robi’ah, F. (2022). Guru dan Tantangan Kurikulum Baru: Analisis Peran Guru dalam Kebijakan Kurikulum Baru. Jurnal Basicedu, 6(4), 5936–5945. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3172

Suluh, M., & Jumadi, J. (2019). Persepsi Guru dan Peserta Didik terhadap Proses Pembelajaran Fisika Berdasarkan Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika, 2(2), 62–74. https://doi.org/10.36312/e-saintika.v2i2.10

Wigati, I., & Fithriyah, M. (2022, March). Post Covid-19 Strategy Through Supporting Teacher Digital Literacy as the Sustainable Decision to Enhance Education System: Indonesia Case Study. In 2022 International Conference on Decision Aid Sciences and Applications (DASA) (pp. 851-857). IEEE.

Downloads

Published

2022-08-13

How to Cite

Rahmawati, R., Mawadda, T. S. ., Widiyanni, Isanaya, D. ., & Farwati, R. . (2022). RESPON GURU KIMIA TERHADAP KURIKULUM PROTOTIPE. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, 1(1), 52–60. Retrieved from https://proceedings.radenfatah.ac.id/index.php/snpk/article/view/53