PEMBELAJARAN DARING: HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA
Main Article Content
Abstract
Selama Pandemi Covid-19, pembelajaran kimia mengalami transformasi yang substansial. Pembelajaran daring sepenuhnya menggantikan pengajaran kimia kelas konvensial di sekolah. Hal tersebut memberikan tantangan sistem pembelajaran daring menghadapi berbagai tantangan, terutama ketika memahami pelajaran yang akan menyebabkan hasil belajarnya kurang optimal.. Siswa harus terlebih dahulu menerima dan merespon transformasi pembelajaran agar tercapai hasil belajar dan tujuan pembelajaran yang diharapkan dimulai dengan kesiapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesiapan belajar siswa berbasis online dengan hasil belajar kimia. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan instrumen angket kesiapan belajar siswa dan dokumentasi nilai raport kimia untuk melihat hasil belajarResponden adalah siswa SMAN 11 Tangerang Selatan yang berjumlah 137 siswa, terdiri dari 54 siswa laki-laki dan 83 siswa perempuan. Teknik analisis korelasi menggunakan Pearson Product Moment. Koefisien korelasi (rxy) yang dicapai sebesar 0,225, dan koefisien determinasi atau pengaruh pembelajaran siap pakai berbasis online terhadap hasil belajar kimia sebesar 5,1 persen. Nilai signifikansi 0,004 ditetapkan untuk hasil uji-r secara umum. Sedangkan tingkat signifikansi uji-r berdasarkan jenis kelamin untuk siswa laki-laki adalah 0,037 dan 0,034 untuk siswa perempuan, koefisien korelasi (rxy) untuk siswa laki-laki adalah 0,245 sedangkan untuk siswa perempuan adalah 0,201. Sedangkan untuk siswa laki-laki koefisien determinasinya sebesar 6% dan untuk siswa perempuan sebesar 4,6%. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa kesiapan belajar siswa dengan hasil belajar kimia secara umum dan jenis kelamin memiliki korelasi, namun hubungan antara keduanya dianggap lemah.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.