Peran Abdus Shomad Al Palembani Terhadap Efektifitas Ilmu Tasawuf

Abstract

Artikel ini membahas peran Abdus Shomad al Palembani terhadap efektifitas ilmu tasawuf, tujuan penelitian ini dilakukan karena ilmu tasawuf dizaman modern mulai dilupakan dan banyak manusia berfokus kepada kehidupan duniawi, oleh karena itu penulis membahas tentang salah satu ulama yang pakar tentang ilmu tasawuf yaitu Syekh Abdus Shomad al Palembani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan library reseach. Hasil dan pembahsan penelitian ini terdapat beberapa poin: 1) Abdus Shamad bin Abdul Al-Jawi Al-Palimbani merupakan ulama asal Palembang yang menimba ilmu di tanah suci Mekkah al Mukarramah, beliau belajar di tahan suci kurang lebih selama 20 tahun dan belajar kepada ulama yang ternama, adapun pelajaran yang paling beliau gemari adalah tauhid dan tasawuf. 2)  Tasawuf berasal dari kata safa’ (فصا )= suci bersih, lawan kotor. Karena orang-orang yang mengamalkan gaga itu, selalu suci bersih lahir dan bathin dan selalu meninggalkan perbuatan-perbuatan yang kotor yang dapat menyebabkan kemurkaan Allah Swt.3)Syekh Abdush Shamad Al-Palimbani yang hidup pada kurun waktu abad ke-18. Beliau adalah sufi Nusantara yang mempunyai pengaruh besar, baik secara fisik maupun karya-karyanya. Beliau tokoh tersebut banyak dipengaruhi oleh pemikiran Al-Ghazali, terutama dalam hal pemikiran dan kecenderungan tasawufnya. Karakteristik gagasan Syekh Abdush Shamad adalah menggabungkan antara unsur-unsur ajaran Al-Ghazali dan Ibn Arabi yang telah diolah dan disajikan dalam suatu sistem ajaran tasawuf tersendiri. Penelitian ini merekomendasikan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan fous yang sama namun menggunaan metode yang berbeda sehingga mendapatkan data yang lebih akurat.