Representasi Metode Ilmiah Perkuliahan Dasar-Dasar Sains

Abstract

Metode ilmiah menjadi cara untuk membuktikan sebuah kebenaran dari sains yang dapat digambarkan dalam langkah penelitian yang konkret dan relevan. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran representasi metode ilmiah yang dimiliki oleh calon guru kimia pada mata kuliah dasar-dasar sains. Sumber data pada penelitian ini adalah mahasiswa calon guru kimia di semester pertama yang menempuh mata kuliah dasar-dasar sains sebanyak 21. Teknik analisa data dengan triangulasi dilakukan untuk mengetahui kredibilitas suatu data agar dapat lebih dipercaya dan absah. Proses pada triangulasi terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan representasi pada observasi83.3%, perumusan masalah60.7%, menyusun kerangka berpikir71.4%, penarikan hipotesis65.5%, pengujian hipotesis54.8%,dan penarikan kesimpulan72.4%. Representasi calon guru kimia terhadap metode ilmiah adalah pada pemahaman variabel, hipotesis dan masalah yang ada dalam metode ilmiah perlu untuk mendapatkan perhatian lebih karena tidak paham secara definisi dan penerapannya. Metode ilmiah dapat dirancang pada akhir perkuliahan sebagai proyek terstuktur dengan memberikan teori yang ada di sebuah artikel dan teori untuk memudahkan representasi tentang sebuah penelitian. Penekanan langkah yang berurutan dari metode ilmiah dapat dilakukan pendahuluan konsep untuk memperkuat pemahaman dan kreativitas pada konsep seperti rumusan ilmiah, hipotesis dan variabel