Menelusuri Dampak Narsisme di Setiap Usia: Anak-anak hingga Lansia
Keywords:
anak anak, dewasa, lansia, narsistik, remajaAbstract
Abstrak
Artikel ini membahas dampak perilaku narsistik pada berbagai tahap usia, termasuk anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia. Studi ini menemukan bahwa perilaku narsistik dapat memiliki berbagai konsekuensi yang berbeda tergantung pada tahap perkembangan individu. Pada anak-anak, perilaku narsistik bisa menyebabkan masalah dalam bersosialisasi, kurangnya empati, dan kesulitan dalam mengelola emosi. Pada remaja, dampaknya bisa mencakup konflik dengan teman sebaya, hubungan yang buruk, dan risiko perilaku impulsif. Pada dewasa, perilaku narsistik dapat mengganggu hubungan interpersonal, karier, dan kesejahteraan psikologis secara keseluruhan. Di tahap lansia, perilaku narsistik dapat meningkatkan risiko isolasi sosial dan kesulitan dalam mempertahankan hubungan yang bermakna. Artikel ini menekankan pentingnya memahami dampak perilaku narsistik pada berbagai tahap usia untuk pengembangan intervensi yang tepat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Briliant Syah, Umi Nur Kholifah, Konto Iskandar Dinata
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.