Dampak Fundamentalisme Terhadap Harmoni di Indonesia
Keywords:
Dampak, Fundamentalis, HarmoniAbstract
Kebangkitan agama di Indonesia telah menjadi topik hangat, ditandai dengan meningkatnya dedikasi religius umat beragama. Fenomena ini terlihat pada berbagai agama, tidak terbatas pada Islam saja. Istilah fundamentalisme, yang awalnya muncul di kalangan Nasrani di Amerika Serikat, kini juga digunakan untuk menyebut kelompok konservatif dalam Islam. Dampak fundamentalisme agama terhadap kehidupan harmoni di Indonesia sangat signifikan, termasuk meningkatnya ketegangan sosial, perpecahan komunitas, kekerasan dan radikalisasi, serta pengaruh negatif terhadap kebijakan pemerintah dan kebebasan beragama. Penelitian ini mengidentifikasi dan menganalisis dampak-dampak tersebut. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis, penelitian ini mengumpulkan data dari berbagai sumber sekunder, termasuk artikel, buku, dan dokumen penelitian lainnya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa fundamentalisme agama memicu konflik sosial dan kekerasan, menghambat kebebasan beragama, dan berdampak negatif pada stabilitas politik dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang dampak fundamentalisme terhadap harmoni di Indonesia, serta menggarisbawahi pentingnya pendekatan inklusif dan dialog antarumat beragama untuk mempromosikan perdamaian dan toleransi. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi dasar untuk pengembangan kajian lebih lanjut mengenai dampak fundamentalisme di Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Taufiqurrahman, Nugroho
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.