Fenomena Dark Jokes Medeia Sosial (Perspektif Kajian Tafsir)
Keywords:
Dark Jokes, Media Sosial, Tafsir Sosial, La’Ib, LahwuAbstract
Dark jokes, juga dikenal sebagai black humor atau humor gelap, adalah jenis lelucon atau humor yang fokusnya terhadap topik yang dianggap tabu, seperti kematian, penyakit, kecelakaan, tragedi, agama atau kepercayaan. Dark jokes sering kali menggunakan konsep-konsep ini dengan cara yang provokatif untuk menciptakan humorPenelitian bertujuan untuk memahami pandangan ulama tentang dark jokes dalam konteks media sosial, merujuk kepada tafsir Al-Misbah karya Quraisy Shihab, dan tafsir Taisirul Karimirrahman karya Abdurahman bin Nashir As-Sa'di. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menganalisis konten tafsir yang relevan dengan dark jokes dan media sosial dari kitab-kitab tafsir tersebut sebelumnya. Penelitian ini menghasilkan pandangan yg bervariasi terhadap dark jokes berdasarkan sudut pandang dan pendapat para ulama berdasarkan pada terminologi La’ib dan lahwu. Quraisy Shihab melihat dark jokes sebagai cerminan realitas sosial dengan perhatian pada etika.dan menekankan bahwa dark jokes yang merugikan orang lain tidak dianjurkan dalam Islam. Sementara As-Sa'di menganggap bercanda boleh, tetapi harus sesuai dengan syariat Islam dan tidak menyakiti perasaan orang lain. Dalam perspektif tafsir, penelitian ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan nilai-nilai etika dalam berbagi dan menyebarkan Dark Jokes di era digital saat ini.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Farhan, Muhajirin, Rahmat Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.