Diskursus Pengaruh konstruksi Media Terhadap Feminisme dan Persinggungannya Dengan Islam

Authors

  • Muhammad Kintan Alfarabi Universitas Darussalam Gontor Ponorogo
  • Dini Septyana Rahayu Universitas Darussalam Gontor
  • Novi Rizka Amalia Universitas Darussalam Gontor

Keywords:

feminisme, Islam, media

Abstract

Gerakan feminis telah mengalami banyak perkembangan sejak gelombang pertama pada abad ke-18 dan ke-18. Kemajuan dari generasi ke generasi telah menyebabkan banyak pergeseran dalam nilai-nilai feminisme yang luas. Dimulai oleh era digitalisasi, gerakan feminis telah diberi cara untuk bergerak lebih masif dengan jangkauan yang lebih luas. Feminisme sebagai simbol perjuangan hak perempuan menjadi sepenuhnya menuntut kesetaraan dengan laki-laki bahkan melampaui. Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi hak-hak perempuan melihat kesalahan dalam kampanye feminis postmodern dan bertentangan dengan ajaran dan nilai-nilai Islam itu sendiri. Islam tidak pernah membedakan antara hak-hak perempuan dan laki-laki, cita-cita feminisme untuk membangun eksistensi perempuan secara sosial, politik, ekonomi, dan pendidikan telah diatur sedemikian rupa dalam Islam. Ketika feminisme bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam, maka di situlah feminisme melampaui batas-batas yang seharusnya tidak diakses oleh perempuan.  Peran media digital sebagai jembatan jarak memegang peranan penting sebagai stimulus bagi perkembangan feminisme kontemporer.

Downloads

Published

2024-08-18

Issue

Section

Articles