VALIDITAS EMPIRIK INSTRUMEN THREE-TIER MULTIPLE CHOICE PADA MATERI REAKSI OKSIDASI
Keywords:
Miskonsepsi, Reaksi Oksidasi, Three Tier Multiple ChoiceAbstract
Penelitian ini mengembangkan instrument soal three tier multiple choice pada materi reaksi oksidasi dengan tes diagnostik untuk mendeteksi miskonsepsi pada siswa SMA. Jenis penelitian ini ialah Research and Development (R&D). Tujuan pada penelitian ini ialah untuk menghasilkan instrument soal three tier yang layak untuk mengidentifikasi miskonsepsi, validitas, reabilitas, tingkat kesukaran, serta daya pembeda. Sebjek penelitian ini melibatkan 2 validator ahli serta 30 peserta didik pada kelas X MIPA SMA Negeri 2 Penukal. Pengumpulan data pada penelitian ini berupa angket, wawancara, serta tes. Soal three tier multiple choice yang dikembangkan sebanyak 15 soal, terdiri dari soal, alasan, serta keyakinan. Hasil pada validasi ini dinyatakan layak dengan nilai 0,73. Realibilitas yg diperoleh adalah 0,5 dengan kategori baik. Tingkat kesukaran diperoleh nilai 0,63 dengan katagori sedang. Daya beda yang diperolah memiliki soal dengan katagori sangat baik, baik, cukup serta jelek, maka dari itu daya beda pada instrumen ini sebesar 0,3 dengan katagori cukup baik. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa pengembangan instrument soal three tier multiple choice pada penelitian ini dapat digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi pada pesertra didik.
Downloads
References
Arikunto, S. (2007). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Ardiansah,Masykuri,M.,& Rahardjo,S.B.(2017). Kelayakan Instrumen Diagnostik pada Materi Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan. Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains), 21, 104–111.
Chang, R. (2005). KIMIA DASAR Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Emzir. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Depok: Rajagrafindo Persada.
Fariyani, Q., A. Rusilowati & Sugianto. (2015). Pengembangan Four-Tier Diagnostic Test Untuk Mengungkap Miskonsepsi Fisika Peserta didik SMA Kelas X. Jurnal of Innovative Science Education.
Gregory, A., Munro, L.A., Ostergard,P.S.,&Raynar. R. S., (2007). The importance of applying confirmtory test to detect infectious salmon anaemia virus (ISAV) in Environmental sample by RT-PCR BULLETIN-EUROPEAN ASSOCIATION OF FISH PATHOLOGISTS. 27(3). 123
Kusumawati, I., Enawaty, E., & Lestari, I. (2017). Miskonsepsi siswa kelas xii sma negeri 1 sambas pada materi reaksi reduksi oksidasi. 1–13.
Laksono, P. J., Haliza, D., & Astuti, M. (2021). Desain Tes Diagnostik Three-Tier Multiple Choice dalam Mendeteksi Miskonsepsi Hidrolisis Garam. Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 14(2), 110-127.
Laksono, P. J. (2018). Pengembangan dan penggunaan instrumen two-tier multiple choice pada materi termokimia untuk mengukur kemampuan berpikir kritis. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 2(2), 80-92.
Nurhujaimah, R., Kartika, I. R., & Nurjaydi, M. (2016). Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas XI SMA pada Materi Larutan Penyangga Menggunakan Instrumen Tes Three Tier Multiple Choice. Jurnal Paedagogia, 19(1), 15–28.
Putra I.E, A. &. (2016) Analisis Misonsepsi dan Upaya Remediasi Pelajaran. Jurnal Pendidikan Sains inndonesia, 6.
Saad, R. M, (2016) Development Of An Online Three-Tier Diagnostic Test To Assess Pre-University Students’ Understanding Of Cellular Respiration, Journal of Baltic Science Education, 15(4).
Savira, I., Wardani, S., Harjito, & Noorahayati, A. (2019). Desain Instrumen Tes Three Tiear MultiplenChoice Untuk Analisis Miskonsespi Peserta didik Terkait Larutan Penyangga, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 1(13), 2277-2286.
Sudjana, N. (2009). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya Bandung.
Sugiyono, P. D. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suwarto. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik Dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tompo B, A. A. (2016). The Development of Discovery-Inquiry Learning Model to School strudent. International Journal of Environmental & Scienc Education, 8.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.